Perbandingan dibuat antara ganja dan tembakau, sebagian besar karena fakta bahwa mereka berdua produk yang tumbuh dan dapat merokok, telah menyebabkan beberapa profesional kesehatan dan pihak yang tampaknya terkait lainnya untuk berspekulasi terhadap mimpi buruk kesehatan masyarakat segera setelah semua legalisasi ini bisnis menjadi lebih luas.
"Saya khawatir bahwa kita akan membuat epidemi tembakau baru," Stanton Glantz, direktur Pusat Pengendalian Tembakau Penelitian dan Pendidikan di University of California, mengatakan Healthline. "Dengan munculnya pemasaran massal, dikombinasikan dengan teknik produk konsumen, saya pikir itu akan menjadi bencana kesehatan masyarakat."
Tidak ada seorang pun, bahkan yang paling perokok, akan berdebat bahwa merokok tembakau tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Siapa saja yang perlu diyakinkan dari ini hanya dapat memindai website untuk Food and Drug Administration (FDA) dan mempelajari daftar hampir seratus bahan kimia yang ditemukan dalam asap rokok, termasuk Formaldehyde, yang diklasifikasikan zat berbahaya. The American Heart Association menguatkan klaim ini, menunjukkan bahwa dari ribuan komponen kimia yang ditemukan dalam asap rokok, ada ratusan dari mereka kerugian bagi kesejahteraan eksistensi manusia.
Beberapa berpendapat bahwa itu adalah aditif perusahaan tembakau memasukkan dalam produksi rokok yang membuat mereka begitu buruk, tapi meskipun produk-produk yang dipasarkan sebagai "alami" bisa sama berbahaya, menurut siaran pers baru-baru dikeluarkan oleh FDA.
Ada beberapa bukti, bagaimanapun, bahwa merokok ganja menimbulkan beberapa risiko kesehatan bagi mereka yang menelan asupan THC sehari-hari mereka dengan cara ini. Namun, bahaya ini terutama disebabkan oleh kimia yang terjadi ketika materi tanaman dibakar. Namun, tidak seperti tembakau, ganja biasanya tidak dikonsumsi dengan frekuensi yang sama seperti rokok. Rata-rata perokok mengkonsumsi sekitar enam batang per hari, dengan beberapa pengguna jangka panjang terbakar antara dua per hari pack atau.
Sebuah 2013 laporan The Seattle Times menemukan bahwa rata-rata perokok Washington dikonsumsi 123 sendi per tahun - kira-kira bersama setiap tiga hari. Dengan ini menjadi pertimbangan, akan sulit untuk seorang ahli kesehatan menyarankan bahwa ganja merokok bahkan jauh mengancam kesejahteraan kesehatan masyarakat dengan cara yang sama seperti rokok. Bahkan dalam kasus pengguna ganja yang paling kebiasaan, orang yang telah menyerah pada produk tingkat yang sangat rendah kecanduan, masih ada sedikit kesempatan bahwa orang ini bisa atau bahkan perlu merokok gulma pada tingkat yang sama sebagai perokok tembakau berat .
Tentu saja, industri ganja dilengkapi dengan fleksibilitas produk tertentu yang belum diterima dengan baik dalam kasus Big Tobacco - edibles. Sambil merokok ganja masih bentuk yang diinginkan dari konsumsi, edibles ganja-infused telah menjadi, pasar yang menguntungkan besar di tempat-tempat di mana produk pot yang dijual secara legal. Bahkan, awal tahun ini, laporan menunjukkan bahwa selama tahun pertama dari pasar rekreasi hukum Colorado, apotik menjual hampir 5 juta produk yang dapat dimakan - hampir 2 juta dijual di sektor medis dan sekitar 3 juta di sisi rekreasi.
Apa lagi adalah sekarang ada seluruh bisnis sedang dibangun pada konsep penyediaan orang dan bahkan hewan peliharaan dengan bentuk dimakan ganja. Kapan terakhir kali Anda mendengar seorang perokok mengakui bahwa mereka lebih suka permen karet nikotin untuk merokok? Sayangnya, pasar nikotin dimakan hanya tidak memotong apel dengan konsumen Amerika.
Ancaman praktek Big Tobacco akhirnya menggosok off pada industri ganja tidak mungkin menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan masyarakat dengan cara yang sama seperti tembakau. Beberapa ahli kesehatan, seperti Dr. Glantz, khawatir bahwa semakin besar industri menjadi, perusahaan lebih cenderung adalah untuk mulai menggabungkan penggunaan aditif berbahaya bagi ganja mentah, mirip dengan yang digunakan dalam tembakau, yang akan membuat produk yang sama sebagai berbahaya sebagai rokok. Namun, setidaknya industri memiliki potensi pasar yang cukup besar dalam hal produk edibles, minyak dan tincture untuk memberikan lebih ganja sadar kesehatan konsumen dengan pilihan yang akan mencegah mereka dari mengambil risiko kesehatan yang tidak perlu.
Apakah Anda pikir industri ganja bisa menjadi seperti Big Tobacco? Beritahu kami di bawah ini.
Semoga artikel di atas bermanfaat ! Jika Anda memiliki pendapat berbeda atau memiliki informasi lebih akurat dari artikel di atas, silahkan berbagi disini bersama kami.
Hey guys, mari JOIN dan ajak teman-teman kamu untuk bermain bersama di HitsDomino, serta menangkan juga JACKPOT sampai Ratusan Juta Rupiah SETIAP HARI!!
Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q dan Capsa Susun
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 6 Games
HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000
HUBUNGI KAMI :
WEBSITE : WWW.HITSDOMINO.ORG
BBM : 2A439BDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar