SIMALUNGUN-PM
Agen Poker
Gak dapat tamu lelaki hidung belang, pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di Bar SN Bukit Maraja (BM), terpaksa nimbrung makan sama teman, sesama PSK. Pasalnya, selama dua tahun menjadi wanita penghibur disana, sortime sekali hanya cukup buat makan sehari.
Mawar, PSK asal Depok buka-bukaan kepada METRO, setelah sebuah insiden terjadi di barak tempat dia bekerja. Dia mengaku diinjak-injak oleh mami-nya FN (pengusaha bar) ketika dia meminta pulang ke kampung halaman.
Kekecewaan Mawar, turut membantu terseretnya FN dalam penjara, setelah laporan kelakuan FN resmi masuk ke Polres Simalungun.
Sebelum Mawar bersama tiga temannya, Melati, Rose dan RBK melapor ke polisi, malam itu disebuah kamar kecil berukuran 1,5 X 2 meter, beralamat di Jalan Sisingamangaraja, tempat dimana Mawar dan tiga temannya mengungsi.
“Sementara waktu kami terpaksa tinggal disini dulu, kami tidak tahan lagi dijadikan budak seks di bar SN,” kata Mawar.
PSK yang kabarnya sudah memiliki seoarang anak itu, mengaku selama bekerja sebagai PSK di bukit maraja tempat FN, tarif sortime lebih jelasnya tarif sekali melayani lelaki hidung belang dibandrol Rp300 ribu.
Dalam sekali sortime, waktunya 30 menit. Jika, si tamu tidak dapat menyelesaikan nafsunya selama 30 menit, bisa menambah, 30 menit lagi dengan biaya kamar per 30 menit senilai Rp60 ribu.
beberapa bar di bukit maraja, uang yang distor ke kasir atau distor kepada pengusaha bar biasanya hanya uang kamar, sekali sortime Rp60 ribu. dan sisanya Rp240 ribu, menjadi upah jasa kepada si PSK.
Tapi di Bar SN berbeda, FN membuat peraturan, tarif sortime sebesar Rp300 ribu itu harus distor kepadanya semua. Pernyataan Mawar yang menyebut demikian, juga diaminkan Melati, teman sesama PSK di Bar SN yang juga ikut kabur setelah terjadi insident waktu itu.
Pertanyaanya, apa upah jasa setelah selesai melayani. Mawar mengaku, dapat dari tips. dan uang tips itu untuk biaya makan. Bukan untuk makan sendiri, melainkan untuk makan bersama temannya yang tidak dapat tamu malam itu.
“Nanti kalau aku yang dapat tamu, uang makan kami (Melati, Rose dan RBK) aku yang nanggung, jadi sortime sekali habis buat makan sehari,” aku Mawar.
Begitu juga sebaliknya, kalau besoknya, Mawar tidak dapat tamu, atau Melati yang dapat tamu, maka untuk biaya makan ditanggung Melati, begitu juga dengan Rose, anak kandung FN, selaku pengusaha bar. Kalau hanya Rose yang dapat tamu, dia yang membayar makan dua teman lain, termasuk RBK, abang kandung itu.
Setelah diberlakukan demikian, hasil sortime semua diambil bos, Mawar mengambil inisiatif memesan sebuah kamera digital kepada FN, dan bayaranya dari hasil sortime.
Malam itu, masih di dalam kamar sebuah rumah makan M dekat lampu merah Jalan Bali, Mawar mengisahkan, harga kamera digital itu Rp1,3 juta. Kepada FN dia mengatakan bayaranya dipotong dari jasa sortime.
“Karena tau selesai sortime tidak dapat duit, aku pesan barang saja sama bos, biar hasil kerja kelihatan,” kata Mawar.
Agen Capsa
Pembayaran secara menyicil itu nyaris putus di tengah jalan, ternyata si bos baru menyebut potong hutang, setelah Mawar mampu menggaet tamu 2 X 30 menit sewaktu sortime. Jadi hitungan tamu di meja kasir, membayar Rp360 ribu. Uang yang Rp60 ribu itulah yang dimaksud potong hutang buat bayar kamera.
Karena kamera sudah ditangan, secara terpaksa atau dengan berat hari, Mawar tetap melanjutkan kreditnya itu. Kekesalan baru timbul lagi, setelah kamera lunas, FN meminjam dengan alas an mau dipake buat liburan bersama keluarga.
“Sampai aku kabur dari Bar SN, kamera hasil kerja aku dua tahun itu masih ditahan bos. Katanya mau dikembalikan, tapi ntah sampai kapan,” jelas Mawar.
Betah bekerja sampai dua tahun lamanya, Mawar mengatakan, selain tidak memiliki uang untuk kabur ke Depok, sesekali FN berbaik hati. Contohnya, dia dibelikan handphone. Ternyata kebaikan itu hanya berlaku ketika Mawar mau dipekerjakan sebagai budak seks di Bar SN. Buktinya ketika dia ingin meninggalkan barak bukti maraja, Kecamatan Gunung Malela itu, hanphone pemberian bos disita. Alhasil, tak satupun barang yang dia punya walau bertahun-tahun berpropesi sebagai wanita penghibur.
Kekecewaan wanita yang putus sekolah dari kursi kelas II SMA Yapemrik jurusan ekonomi ini sedikit terbalas, keinginannya untuk menjebloskan FN ke penjara sudah tercapai. Sekarang FN mendekam dibalik jeruji besi Polres Simalungun untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya kepada anggotanya, khususnya kepada anakanya Rose yang diduga dijual menjadi PSK.
Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q dan Capsa Susun
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 6 Games
HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 25.000
HUBUNGI KAMI :
WEBSITE : WWW.HITSDOMINO.COM
BBM : 2A439BDF
YAHOO MESSENGER : HITSDOMINO@YAHOO.COM
SMS : +855968564951
Tidak ada komentar:
Posting Komentar