Minggu, 15 November 2015

Dicekoki Teh Manis Campur Sabu, Cewek SMA Setahun Jadi Budak Seks

Bornok br Siahaan kesal bukan main. Itupula yang membuatnya melapor ke Polsek Percut Seituan, Minggu (7/6) sore. Sebab, cucunya, NS (17), kembali disetubuhi pacarnya hingga 3 kali. Bahkan, NS kerap dicekoki sabu sebelum ditiduri, dan sudah berlangsung setahun terakhir.

Dikisahkannya kepada polisi di meja SPK, sekitar pukul 08.00, NS dijemput pacarnya, SR (22) yang menetap di Bandar Khalipah. Bermodal uang Rp.10 ribu, SR menyuruh seorang anak-anak untuk memanggil NS yang masih berstatus pelajar SMA. “Tadi pagi dia datang jemput aku. Lewat anak-anak dia manggil aku. Dikasih uang anak-anak itu Rp.10 ribu untuk memanggil aku. Terus aku ikut ke rumahnya,” ungkap NS kepada wartawan.

Bornok sendiri mengetahui kepergian NS dari menantunya, yang juga ayah NS. “Aku ditelfon sama bapaknya ini dek, katanya dia udah gak di rumah sejak pagi. Langsunglah aku datang ke rumah,” terang Bornok. Kekesalan Bornok menjadi setelah dapat informasi kalau NS dibawa SR.

Pasalnya, SR sudah pernah membuat surat pernyataan tidak akan menemui NS lagi, karena pernah membawa kabur serta menyetubuhinya. “Emosi saya dek, dapat informasi bahwa cucu saya dibawa kabur lagi oleh cowoknya itu. Padahal sebelumnya pernah juga bermasalah dan membuat surat perjanjian tidak akan menemui cucu saya ini. Karena tiga minggu yang lalu, dia sempat melarikan cucu saya ini selama seminggu. Memang udah kelewat kali lah dia ini, biar aja dia masuk dalam penjara,” terang Bornok kesal.

Agen Poker
Tanpa basa-basi, usai mendapatkan informasi tersebut, Bornok bersama beberapa rekan dan keluarganya langsung menyebar dan melakukan pencarian ke daerah sekitar tempat tinggal pelaku. Beberapa jam melaukan pencarian, tepatnya sekitar pukul 15.30, saat melintas di Simpang Jodoh, Bornok mendengar NS memanggilnya. “Tadi kami mondar-mandir mencarinya dek. Gak taunya, dia kami jumpa di Simpang Jodoh, manggil-manggil saya,” beber Bornok.

Bornok langsung memboyong cucunya itu ke Polsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan. “Langsung aja ku bawa dia ke Polsek untuk buat laporan, karena pengakuannya hari ini pun dia 3 kali disetubuhi di gubuk-gubuk, namun gak tau di daerah mana dek. Udah geram kali saya, biar polisi langsung tangkap dan jebloskan dia ke penjara. Rusak cucu saya dibuatnya, orangtuanya pun ada kurang-kurangnya dek, makanya saya jadinya yang repot mengurusi hal ini,” tambah Bornok.

NS sendiri mengaku, sudah setahun belakangan menjalin hubungan dengan SR. “Setahun kami pacaran Bang, seminggu kami kenalan dan jadian. Disitulah dia setubuhi aku, masih kelas 1 SMA. Dipaksanya aku bang dan diancam olehnya, makanya aku gak berani ngadu sama orangtua,” ungkap NS sedih.

Dibebernya juga, SR merupakan bandar sabu. Bahkan, NS berulangkali disetubuhi di kediaman SR, di rumah saudara dan teman SR, juga di gubuk-gubuk yang sama sekali dia tak tahu lokasinya. NS mengaku, kerap dicekoki sabu oleh pelaku dengan menaburkannya ke dalam teh manis yang diberikan kepadanya.
“Gak terhitung lagi lah bang berapa kali aku digituin dia bang. Dia janji mau nikahi aku bang, namun aku harus pindah agama. Waktu seminggu dilarikannya aku itu bang, dibawa ke rumahnya bang. Orangtuanya gak ada nanyain aku bang, pernah juga dia ngasi aku sabu ke teh manis yang dibuatnya bang. Karena memang dia itu bandar sabu, sempat juga kami dulu dikejar-kejar orang di daerah Pakam bang, dan sabunya jatuh di jalan,” ungkap NS.


“Aku tadi diajaknya kerumahnya Bang, namun dibawanya aku ke gubuk-gubuk dan disitu aku digituinnya lagi 3 kali bang. Kemudian ditinggalkannya aku di Simpang Jodoh bang. Aku gak bisa melawan lagi dan gak bisa pulang karena gak tau jalan pulang daerah sini. Hp-ku pun gak ada kartu, makanya aku gak bisa berbuat banyak bang,” terang NS.
Tak lama, usai menceritakan hal tersebut kepada petugas jaga, mereka langsung diarahkan agar membuat laporan ke Polresta Medan, agar dalam proses penanganannya lebih cepat dan pelaku segera dapat diamankan dan diboyong ke Mapolresta Medan. “Kami diarahkan buat laporan ke Polresta Medan dek, biar cepat diproses kata pak polisi di dalam tadi,” ujar Bornok.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, mengaku belum menerima laporan terkait kasus bandar sabu yang jadikan ceweknya budak seks selama setahun belakangan. “Nanti saya cek dulu,” ujarnya saat dihubungi kemarin (7/6) malam.(mag2/trg)

Semoga artikel di atas bermanfaat ! Jika Anda memiliki pendapat berbeda atau memiliki informasi lebih akurat dari artikel di atas, silahkan berbagi disini bersama kami.
Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q dan Capsa Susun
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 6 Games

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 25.000

HUBUNGI KAMI :
WEBSITE : WWW.HITSDOMINO.COM
BBM : 2A439BDF
YAHOO MESSENGER : HITSDOMINO@YAHOO.COM
SMS : +855968564951

Tidak ada komentar:

Posting Komentar