Jumat, 13 November 2015

Ini Yang Selalu Diinginkan Wanita Mapan Yang Masih Lajang

Wanita karir yang mapan dan mandiri lebih punya kecenderungan untuk menjadi single.Itu karena kami lebih fokus pada karir, karena kami menganggap pencapaian dibidang karir dan keuangan sama pentingnya degan hubungan percintaan.Bukan berarti kami tak punya perasaan dan keinginan untuk disayangi, hanya saja, kami memprioritaskan apa yang kami anggap lebih penting dahulu.

Sebenarnya kami juga punya keinginan untuk punya pacar, hanya saja tak kami perlihatkannya dan menjadi terabaikan ditengah kesibukan kami mengejar karir dan pencapaian bidang materi. Tetapi sebagai manusia normal, kami juga punya keinginan-keinginan manusiawi. Kalau ingin tahu, inilah hal-hal rahasia yang diinginkan wanita mandiri lajang:


1. Aku ingin berbagi keterampilan memasakku dengan seseorang.
Bukankah sia-sia jika memasak banyak tapi tak ada yang menghabiskan? Si Blacky tentu saja gak hitung, dia menghabiskan apapun yang kumasak.Baik itu aku memasak buatmu atau kita memasak bersama, harusnya dibagi dengan seseorang yang istimewa. 
2. Aku butuh bantuan dengan proyek dan tugas-tugas rumahku.
Oke, aku akui, aku ingin punya tetangga lucu untuk menawarkan bantuan untuk mengurus halaman rumahku.Gak harus cowok, teman cewek juga boleh, seseorang yang bisa membereskan lemariku. Capek juga melakukan semuanya sendiri, gak berarti aku kurang mandiri. Gimanapun aku cuma manusia biasa. 

3. Aku ingin dibutuhkan dan dipercaya secara emosional.
Aku punya banyak pengalaman menghibur (dan bila diperlukan, mengganggu) teman-teman dan kenalan yang mengalami kesulitan.Sesibuk-sibuknya aku, aku juga suka kok membantu orang, membantu mengurai benang kusut dalam benak mereka buat mencapai impian mereka.Aku ingin berada disana saat dibutukan, buat seseorang, gak harus buat pacar aja.Mungkin karena aku merasa kepercayaan dan dibutuhkan itu timbal-balik.Kayak hirarki kebutuhan Maslow. 

4. Aku ingin seseorang mengucapkan selamat pagi padaku, atau “have a nice day, walaupun cuma sedikit interaksi denganku.Seperti multivitamin, bagus kalau bisa dapat dosis kecil ucapan “have a nice day” buat memulai hari. Aku ingin seseorang yang menginginkan dosis yang sama dariku, juga.Aku ingin menjadi titik cerah di hari seseorang, apakah itu teman baik atau prospek romantis.Bukannya aku bener-bener butuh, tapi bangun dengan pesan bermakna sekali atau dua kali per minggu membuat pagiku lebih baik, maklumlah aku orang yang anti pagi. 

5. Aku ingin seseorang yang mengucapkan selamat malam padaku.
Hal ini menghibur setelah hari yang melelahkan. Aku ingin seseorang mendapat ketenangan dengan memikirkanku, yang pada gilirannya, juga menenangkan tidurku.Walaupun aku bukan hal pertama dalam benak seseorang, paling gak aku merasa aku penting dalam berapa hal. 

6. Aku ingin seseorang untuk membuatku merasa sangat dihargai, jadi berharga.
Aku ingin penegasan bahwa aku, sebagai manusia selain dari asetku, penting bagi seseorang. Gadis yang sudah ada yang punya mungkin diingatkan tentang hal ini secara teratur, yang pasti tak sebanyak itu buat wanita lajang.Aku tidak merasa berharga atau tidak berharga, tapi afirmasi bisa menjadi kuat dan inspiratif. 

7. Aku ingin kejutan.
Kejutan bisa sekecil seperti mengirimku GIF lucu atau rekaman Snapchat konyol untuk mengusir galauku.Walau tak benar-benar mengusahakannya, meskipun aku biasanya suka menyimpannya untuk diriku sendiri, punya seseorang muncul di tempat aku tiba-tiba memecah monoton seorang cewek lajang saat larut malam atau akhir pekan rutin. 

8. Aku ingin dirindukan.
Mengetahui seseorang di dunia tidak suka ketidakhadiran berkepanjanganku membuat aku merasa –Oke, aku akui itu –spesial.Punya seseorang mengungkapkan perasaannya butuh proses panjang untuk seorang cewek lajang, yang sering melalui kehidupannya sendirian di sebagian besar hari-harinya. 
9. Aku ingin merindukan seseorang.
Ini perasaan aneh saat aku tidak bisa menghilangkan seorang pria dari benakku; perasaan tak menentu terasa bagus. Ini umumnya jarang terjadi mengingat betapa aktifnya aku.Perempuan mandiri lebih cenderung bergerak lebih dulu, daripada bertanya-tanya apa seseorang ingin lakukan.Mungkin aku merindukan seseorang yang aku sadari tak akan pernah jadian dengannya; mungkin aku hanya mengenang hubungan yang aku tahu tak kan pernah kuhidupkan kembali.Terlepas dari itu, aku ingin kehilangan seseorang. Jika dadaku berdebar sedikit saat berpikir tentang “dia,” Aku diingatkan bahwa aku masih mampu peduli secara intim dengan seseorang.Jika seorang pria bisa membuatku merindukan energinya, dia punya “sesuatu” yang khusus. Aku kadang-kadang merindukan perasaan itu. 

10. Aku ingin sikap “gentleman” ditujukan padaku, bahkan jika –terutama jika –niatnya bukan romantis.
Aku ingin seseorang menawarkan aku payung saat hujan deras. Aku suka kalau orang membukakan pintu untuk aku, terutama jika aku berada beberapa kaki di belakang mereka.Itu sikap yang bagus, baik yang berasal dari rekan kerja atau orang asing di sebuah kafe.Aku kadang-kadang ingin menjadi penerima “pembukaan pintu”, atau “pembelian minuman / makanan anonim” untuk alasan apapun kecuali Anda yang ingin pulang denganku kerumahku, mungkin hanya mengkonfirmasi keyakinanku bahwa kesopanan dan kebaikan hati tidak mati. 

11. Aku ingin orang-orang untuk berhenti menanyakan siapa “cowok beruntung” itu.
Kecuali kamu punya alasan untuk percaya bahwa aku sudah mulai jalan bareng seseorang, langsung saja tanyakan padaku apakah aku sedang punya kencan, atau siapa dia.Jangan memposisikan pertanyaanmu seolah-olah perempuan harus berbagi hidupnya, juga dirinya, dengan seorang pria sepanjang waktu supaya menjadi sempurna. 

12. Aku ingin orang berhenti bertanya mengapa aku lajang.
Apakah itu pertanyaan serius? Apa yang jawaban ku yang kamu harapkan ? Bahwa aku tidak diinginkan? Bahwa aku terlalu pemilih? Bahwa aku pernah disakiti jadi aku berencana mati sendirian?Bukan semua jawaban diatas. Aku hanya tidak jalang bareng siapapun saat ini, ini seharusnya tidak memerlukan penjelasan! 
13. Aku ingin orang-orang untuk berhenti bertindak seperti ada kekosongan dalam hidupku, yang harus segera ditangani. Aku baik-baik dengan menjadi lajang, dan jika tidak aku tidak akan menjadi lajang. Tidak sulit untuk menemukan pasangan; yang sulit untuk menemukan satu yang menawan hatiku dan melengkapi (aspirasi) gaya hidupku.Aku tidak melihat kebutuhan untuk “terburu-buru”. Aku tidak khawatir tentang kesuburan. Jika aku harus menunggu “pria impianku” muncul sampai kami tua, dan jika kami memutuskan kami ingin anak-anak, aku akan mengadopsi.Aku bukan tidak lengkap tanpa pasangan. Aku sedang menunggu koneksi sinergis, di mana dua orang utuh menciptakan sesuatu yang bahkan lebih memuaskan. 

14. Aku ingin seseorang untuk membuktikan bahwa aku benar.Aku tidak berniat untuk tetap lajang; Aku hanya tidak “khawatir tentang hal itu”. Aku percaya ada seorang pria di luar sana yang ingin bersamaku sebanyak yang aku ingin bersamanya.Mungkin aku sudah bertemu dengannya, mungkin juga belum.Sementara itu, aku akan bersabar dan terus berjemur di masa lajang bahagiaku, mengabaikan keinginan dan hasrat yang ada.

Semoga artikel di atas bermanfaat ! Jika Anda memiliki pendapat berbeda atau memiliki informasi lebih akurat dari artikel di atas, silahkan berbagi disini bersama kami.

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q dan Capsa Susun
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 6 Games

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 25.000

HUBUNGI KAMI :
WEBSITE : WWW.HITSDOMINO.COM
BBM : 2A439BDF
YAHOO MESSENGER : HITSDOMINO@YAHOO.COM
SMS : +855968564951

Tidak ada komentar:

Posting Komentar